Kamis tanggal 21 Maret 2019, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Program Kampung Iklim (Proklim) yang direncanakan diikuti oleh 78 peserta. Kegiatan Bimtek Proklim dihadiri oleh Kepala DLH Balikpapan, DLH Kaltim, Balai Pengendalian Perubahan Iklim, Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Kalimantan serta unsur Kecamatan, Kelurahan dan LPM se Kota Balikpapan.

Dalam penjelasannya, Kabid Tata Lingkungan dan Perlindungan Sumber Daya Alam (TLPSDA) mengatakan bahwa tujuan Bimtek Proklim ini yaitu agar peserta dapat memahami dan menerapkan Program Kampung Iklim (Proklim) di wilayah masing-masing.

Peserta Bimtek Proklim berasal dari setiap Kecamatan, Kelurahan dan LPM. Diharapkan kepada seluruh peserta agar mampu membuat target pencapaian pelaksanaan Proklim mulai dari kategori Proklim Pratama, Madya dan Utama.

Adapun yang menjadi dasar dari pelaksanaan kegiatan Bimtek Proklim adalah Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1/11/2016 tanggal 3 November 2016 tentang Program Kampung Iklim, Peraturan Direktur Jenderal Pengendalian Perubaha  Iklim Nomor : P.1/PPI/SET/KUM.1/2/2017 tanggal 24 Februari 2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Kampung Iklim, Surat Edaran Gubernur Kalimantan Timur Nomor : 660.I/3996/EK tanggal 29 Agustus 2018 tentang Pembentukan Kampung Iklim dan Instruksi Wali Kota Balikpapan Nomor : 660/0344/DLH tanggal 30 September 2018.

Narasumber dari DLH Provinsi Kalimantan Timur menjelaskan tentang kebijakan-kebijakan terkait perubahan iklim di Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur dan target-target dalam perubahan iklim sampai dengan tahun 2030 disesuaikan dengan Perencanaan Strategi Daerah, Ketua Proklim Kelurahan Teritip Bersinar memberikan paparan mengenai Tata Cara Pertanian Terpadu dan Kasi. Perubahan Iklim BPPIKHL dalam arahannya mengharapkan agar segera terbentuk Kampung Iklim di setiap Kelurahan sebagai implementasi dari Program Nawacita yaitu Membangun Indonesia Dari Pinggiran Dengan Memperkuat Daerah dan Desa. Diharapkan Kota Balikpapan dapat memiliki ketahanan iklim di tingkat lokal, upaya mitigasi dengan mengurangi emisi karbon agar ambang batas kenaikan suhu bumi di bawah 2 derajat celcius terjaga dan berupaya menekan hingga 1,5 derajat celcius.

Sedangkan pada sesi terakhir dalam kegiatan Bimtek Proklim, BPPIKHL Wilayah Kalimantan melakukan pendampingan mengenai tata cara pengisian Excel Proklim dan Sistem Registri Nasional (SRN) Pengendalian Perubahan Iklim melalui www.ditjenppi.menlhk.go.id/srn.